Rumah orang betawi pada umumnya dari beberapa ruang yang ada
terdapat satu ruang khusus, ehtah itu berukuran besar atau kecil. Ruang itulah
yang oleh orang betawi menyebutnya “Pangkeng”, seperti gudang kecil dan biasanya
digunakan untuk menyimpan beras dan dijadikan juga sebagai tempat untuk sholat. Bisa dibilang Pangkeng itu memiliki fungsi yang luar biasa;
secara dunia sebagai tempat menyimpan beras untuk keberlangsungan hidup
keluarga, kemudian akhiratnya sebagai tempat ibadah kepada Allah swt ketika di
rumah.
Seiring perkembangan yang sangat dinamis, sepertinya orang-orang
betawi sudah tidak lagi memiliki pangkeng di rumahnya. Karena sudah tidak lagi memiliki banyak kamar
pada rumahnya, lantaran sering dijual dan sebagainya, sehingga yang
mereka tempati semakin tersisih. Akibatnya mereka ada yang mengontrak rumah dan
luasnya pun tak lebih dari ukuran 4mx4m, jadi tak mungkin lagi untuk
mengkhususkan satu kamar untuk dijadikan pangkeng.
Suasan seperti itu sangat kami rindukan kembali, saat duduk dalam kebersamaan dengan keluarga dan semoga
kami bisa menghidupkan kembali suasana bersama itu melalui narasi besar kami di Pojok Pangkeng, walaupun
tak berukuran besar setidaknya dari Pojokan Pangkeng ini kami mampu membuat
sebuah narasi panjang dari kisah-kisah kami; dengan mengolah kata...dari
kata... menjadi berlian kata !
Tidak ada komentar:
Komentar baru tidak diizinkan.