Minggu, 23 Desember 2012

Kisah Orang Sunda Ke Jakarta



“Itu apa kang?”
“Oh itu monas?” jawab si Akang sekilat.
“Man, kamu tau gak kalau diatasnya itu dilapisi mas?” tanya balik.
“Beneran Kang, ada masnya?” delik si Maman.
“Iya benar. Lihat aja tuh. Mengkilat kan.” tunjuk si Akang.
“Berarti orang Jakarta. Kaya-kaya dong?” haru Maman.

Belum sempat si Akang nya menjawab. Kebetulan ada orang Depok disebelah mereka.

“Siapa bilang orang Jakarta pada kaya, yang kaya sekarang tuh orang Depok! bangun masjid aja, kubanya mas. Hebatkan!” bangga orang Depok.


“Oh iya, benar juga ya.”

Beberapa langkah kemudian, ketika mereka sedang asyiknya berbincang. Tiba-tiba berpapasan dengan orang Jawa. Lalu langsung menyamber perbincangan mereka.

“Sampeyan semua salah. Orang yang kaya itu ya orang Jawa. Coba aja sampeyan datang ke Jawa. Setiap yang lewat itu mas.” terangnya.

“Wih hebat banget. Setiap yang lewat emas?” Sontak orang Sunda dan orang Depok.

“Iya, bisa mas Yono. Mas Yanto. Mas Nano. Mas Tarjo, dan mas-mas yang lainnya.” terang orang Jawa.

“Lebih hebat kan!” lanjutnya.


Hahaha…



Graha Wisma Cita-Depok, 2 April 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar