Banjir itu cinta
Dan bukti kesetiaanya
Ia akan menyapa kepada siapa saja
Ia akan menyapa kepada siapa saja
Karena ia sadar telah bertegur sapa
Ia kan marah saat terganggu
Tersumbat dan terkotori
Hingga jelas kabar darinya
Suka dan duka
Padahal ia hadir hanya untuk menyapa
kalian saja
Karena kau telah menyumbatnya sekian
lama
Dan ia bertahan dalam ruang kotor dan
bau
Sadarkah kau...
Tetapi maaf saja
Jika hari kau membencinya
Yah mungkin ini karena sudah tiba
saatnya
Untuk menyapa dan mendatangi kalian
Tidak hanya sampai Gang seperti tokoh
ibu kota
Walaupun kau berada dimana saja
Ia mampu menjangkaunya
Di bantaran sungai
Gerbang rumah
Jalan kota hingga pintu istana
Ah ia mampu semua itu
Namun apakah kau mampu mencintainya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar