Fajar
pagi ini
Memayungi
langkah-langkah kecilku
Ditengah
deru kesibukan sang hari
Aku...
Sang
pemain kata
Yang
selalu bermimpi
Menghias
dunia seindah telaga warna
Kulempar
pandang kelangit
Kutemui
berjuta kata disana
Awan
yang bergerak
Mendung
yang kelabu
Hujan
yang perlahan membumi
Elang
yang terbanghijaunya dedaunan
Hei...
lihatlah
Alamku
telah berbicara
Bagaimana
dengan aku?
Masihkah
berdiri mematung
Sekedar
menatapnya?
Sekedar
menunggu bait-bait keindahan yang lain?
Disaat
guratan sinar pagi menyapa
Saat
senja memerah saga
Kala
rembulan menyempurnakan bulatannya
Kala
kejora berpendar melawan lampu-lampu kota
Dan
kala jeritan malam mengganti separuh hari yang hilang
Lihatlah
kawan...
Tanganku
telah menari
Bermain
dengan ejaan kata tiada henti
Menghias
dengan gambar dikanan dan kiri
Diatas
lembar perlembar kertas putih
Lukisan
pelangiku berbalut cahaya
Menorehkan
seribu makna cerita cinderella
Melantunkan
bait-bait nada kehidupan
Pelepas
dahaga sang pengelana jalanan
Kawan...
Ini
caraku berbicara pada langit
Bersahabat
dengan bumi
Menceritakan
keindahan mereka
Memamerkan
kemegahan ciptaannya
Agar
mampu terbaca dunia
“DAN
IQRO pun termaknai sempurna.”
Kawan...
Kini...
Aku
mampu berdiri dengan bangga
Saat
aku mampu ”WARNAI DUNIA DENGAN KATA”
Karya:
Farial Naftalin
Peformance Dahlan, Yudit, dan
Putri ketika di Puncak Literasi Sabin, sabtu 1 DESEMBER 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar